“Atas intimidasi, tekanan dan ancaman, saya dengan terpaksa membuat video dan menandatangani surat pernyataan klarifikasi tertanggal 18 November 2022 kepada sdr. Hasyim As’yari yang telah disiapkan oleh sdr. Hasyim Asy’ari dan sdr. Bryan Gautama,” kata Hersubeno mengutip pernyataan Hasnaeni.
Hasnaeni menjelaskan, Bryan yang merekam saat ia membacakan teks permintaan maaf.