spot_img
Kamis, April 18, 2024
spot_img

Hadapi Ketidakpastian Global, OJK Dorong Bank untuk Proaktif dan Kolaboratif

Sekalipun demikian, Mahendra mengingatkan agar sektor jasa keuangan yang membukukan kinerja positif sepanjang tahun ini dapat cermat dan mewaspadai risiko transmisi dan efek rambatan dari eksternal shock mengingat interconnectedness pasar keuangan domestik dan ekonomi global yang cukup tinggi. Votalitas harga komoditas yang diperkirakan akan masih terus berlanjut berikut dengan kontraksi likuiditas global yang berpotensi menyebabkan kenaikan cost of fund dan mempengaruhi ketersediaan likuiditas domestik, harus mampu dimitigasi dengan baik sehingga tak menghambat pertumbuhan kinerja konsumsi dan investasi yang merupakan backbone perekonomian nasional.

Selain itu tantangan-tantangan domestik lainnya seperti belum pulihnya scaring efek terhadap sektor maupun wilayah tertentu serta perbaikan dan transformasi keuangan digital juga harus terus menjadi perhatian agar tidak mengganggu stabilitas sektor jasa keuangan nasional. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak secara proaktif mampu mencegah risiko pemburukan dari dalam dan luar sektor keuangan yang bisa sangat tidak terduga arah dan jurusannya, dan secara cepat meresponnya dengan tepat dan terkordinasi.

- Advertisement -

“Kemudian, menghadapi situasi-situasi ini tentu harus didukung penuh oleh para pemangku kepentingan sektor jasa keuangan, untuk itu dibutuhkan kepemimpinan yang juga relatif kolaboratif dari para CEO dan pimpinan bank dan untuk ikut merumuskan dan menerapkan kebijakan tersebut dengan terus mengedepankan prinsip integritas profesionalisme serta transparansi. Hal ini mengingat kondisi sektor jasa keuangan dibangun berdasarkan kepercayaan dan keyakinan para investor sehingga posisi nahkoda dalam menentukan dan menavigasi arah kapal akan sangat berperan dalam menjaga kelangsungan bisnis perusahaan, dalam menghadapi krisis multidimensional di tingkat global dan perpolitikan global yang semakin sulit juga menjadi hal yang tidak bisa ditawar,” pungkasnya. (Ach/Ibn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini