Kunjungan Xi tak hanya menggarisbawahi hubungan yang makin dekat antara Moskow dan Beijing, tetapi juga dampak diplomatik atas rencana perdamaian RRC yang makin progresif.
Beijing merilis proposal perdamaian 12 poinnya bulan lalu, pada peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina. RRC menyerukan untuk menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah kedua negara, tetapi tidak memasukkan proposal khusus tentang cara meredakan konflik.
Namun, ini bukan pertama kalinya RRC membawa pesan perdamaian. Beberapa waktu lalu, RRC berhasil membuat Arab Saudi dan Iran berdamai dan memulai hubungan diplomatik kembali. Ini terjadi setelah hubungan antara Riyadh dan Teheran beku selama 6 tahun terakhir.