Hal serupa juga diungkapkan Daniel Russel, diplomat top AS untuk Asia Timur di bawah mantan presiden Barack Obama. Ia mengatakan tidak biasa bagi RRC untuk bertindak sendiri untuk membantu menengahi kesepakatan diplomatik dalam perselisihan yang bukan merupakan salah satu pihak.
“Pertanyaannya adalah apakah ini bentuk yang akan datang. Mungkinkah itu menjadi pendahulu upaya mediasi RRC antara Rusia dan Ukraina ketika (Presiden Xi Jinping) mengunjungi Moskow?” tuturnya.
Berbeda dengan RRC, dalam perang Rusia-Ukraina, AS lebih condong mengambil tindakan keras dengan menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan memberikan banyak bantuan kepada Ukraina.
AS terus memasok Ukraina dengan senjata baru berteknologi canggih. Salah satunya adalah tank tempur ’90 Stryker’, ‘M1126 Stryker’, dan ‘M1127 Stryker yang menjadi senjata penting bagai Angkatan Darat Ukraina. (Bay/Cnbcind)