spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Mega-Bintang Menegaskan akan Melawan Ketidakadilan dan Kezaliman!

KNews.id-  Malam ini, Sabtu (04/06), para aktivis berkumpul di rumah Mudrick Setiawan Malkan Sangidu di Jl. Slamet Riyadi, Purwosari, Kecamatan, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Di antaranya Syahganda Nainggolan, Lius Sungkharisma, Rocky Gerung, La Nyalla Mattalitti dan lain-lain.

Mereka berdiskusi untuk membahas bagaimana Indonesia ke depan. Pada pertemuan informal di rumah Bapak Mudrick SM Sangidu (Ketua Dewan FC Pembina Mega Bintang).

- Advertisement -

“Mega Bintang siap sebagai lokomotif perubahan melawan ketidak adilan dan kezaliman,” ungkap Mudrick SM Sangidu Sabtu (4/6) di Solo.

Pertemuan para tokoh nasional bukan untuk membahas tentang capres Anies dan Puan tetapi sebagai Poros Perubahan untuk Indonesia Mudrick menambahkan bahwa ia berharap Mega Bintang harus siap membela wong cilik yang jadi korban ketidakadilan.

- Advertisement -

Lain halnya dengan Dr. Ferry Yulianto. Ia menjelaskan Oligargi harus dilawan dan kekejaman Oligarki menindas rakyat harus dihentikan.

“Harus kita hadapi,” tegas Ferry dengan tegas.

- Advertisement -

Ferry menambahkan, Pilpres 2024 tidak terdapat harapan untuk dapat terjadinya perubahan. Semua kekuatan rakyat harus bersatu melawan kezaliman oligarki.

“ Kita sepakat membentuk blok-politik perubahan,” tambahnya.

Arah perjuangan kita tidak boleh hanya sampai tataran ide tetapi ada tindakan riil, tandasnya.

Sementara, menurut DR  Syahganda Nainggolan sejak tahun 1985, saya terus menggalang kekuatan untuk Indonesia lebih baik.

“Kepemimpinan saat ini penuh kebohongan atau ketidakjujuran dan yang terjadi perombakan dimana-mana. Kita harus memberi tahu rakyat masih ada pemimpin yang baik di negara ini. Pemimpin saat ini sudah minus rasa nasionalisme nya. Kita membentuk kekuatan Poros Perubahan,” tutr pria yang baru bebas dari penjara.

Ada lagi Rocky Gerung.

Foto Istimewa

“Dari tempat ini, ada kegembiraan baru. Semangat Mega Bintang saat itu untuk melawan Soeharto,” tandasnya.

Saat ini muncul lagi kekuatan yang akan merusak Negara. Saatnya ada kombinasi kekuatan Nasionalisme dan Islam. Keadilan versi Islam yang bermakna kesetaraan telah hilang. Rasa Nasionalisme harus dibangkitkan kembali melawan Oligarki yang saat ini memeras rakyat kecil.

Saat ini kekayaan segelintir orang dan kemiskinan rakyat terjadi kurang yang sangat lebar. Poros Perubahan harus bangkit melawan .Harus dapat menerobos Oligarki yang ugal-ugalan dan kejujuran yang telah menghilang. Dengan lahirnya presiden hasil ketidakjujuran terus membawa bencana. Kecurangan hasil pilpres biasalah nyata.

“Jokowi terus membuat blunder,” tegas RR

Rekayasa apapun soal presiden ke depan kalau tetap atas dasar ketidak jujuran dan kecurangan tetap akan membawa petaka bagi negara. Lahirnya kekuatan poros Perubahan adalah keniscayaan lahirnya tokoh bangsa yang masih berfikir rasional dan moral yang bersih untuk perbaikan negara. Dari Poros Perubahan saat ini harus sambung dengan suara dan kehendak rakyat Indonesia. Memberi tahu kekuatan besar telah hadir.

Foto Istimewa

Makna elektabilitas seorang capres harus sambung dengan norma kejujuran, moral yang bersih dan intelektualitas. Masyarakat saat ini seperti tidak ada yang membantu untuk keluar dari penderitaannya.

Akhirnya, Ketua DPD, La Nyalla Mahmud Mattalitti berkomentar muak melihat rezim saat ini.

“Saya Istiqomah akan berjuang PT 0% harus tetap di perjuangkan,“ ungkap La Nyalla.

Menurut La Nyalla PT 20 % jelas-jelas melanggar konstitusi dan harus dilawan.

“Kita fokus perjuangan di MK dulu,” pinta La Nyalla

Kalau MK tetap bandel harus ada perlawanan lain, saya tetap harus sebagai negarawan, tegas La Nyalla.

Menurut La Nyalla kalau rakyat melawan itu di luar kuasa dan kewenangan saya, karena itu hak rakyat. (AHM)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini