Sebelumnya, Lindan sempat menyampaikan pernyataan yang memicu perdebatan di media massa. Misalnya, menyebut Anies Baswedan antitesis Jokowi. Hal ini pun langsung memicu kemarahan dari PDIP.
Menurut Paloh, tindakan Lindan itu dianggap tidak produktif dan jauh dari semangat jati diri NasDem yang mengedepankan politik gagasan. Karena hal itu, Paloh pun memberikan teguran keras dan juga sanksi penonaktifan.
“DPP NasDem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa, pertama menonaktifkan dari kepengurusan DPP NasDem. Kedua melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris NasDem,” kata Surya Paloh dalam siaran persnya, Kamis (13/10). (Ach/Mrdk)