Senin, Desember 4, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

Cerita Aremania ketika Tragedi Kanjuruhan: Lampu Penerangan Dimatikan, Gas Air Mata Disemprotkan!

by Redaksi
03/10/2022 10:22 PM
in Headline, Nasional, Peristiwa
A A
Fakta mencengangkan diungkapkan oleh Kompolnas

Foto Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang masih menyisakan luka mendalam bagi Aremania. Pasalnya di kejadian ini ada 125 nyawa melayang karena berdesakan untuk mencari jalan keluar pascasemprotan gas air mata oleh kepolisian.

Aremania Korwil Bantur, Slamet Sanjoko yang melihat langsung kejadian menceritakan bahwa, sebenarnya semua berjalan kondusif. Setelah pertandingan berakhir, Aremania meluapkan kekecewaan, namun situasinya masih terkendali. Pada saat itu, dirinya melihat ada dua orang Aremania yang meminta izin kepada petugas untuk minta foto.

“Saat itu kami menyampaikan ke petugas untuk tidak memberi izin. Karena dikhawatirkan akan memicu suporter lain yang kecewa. Tetapi karena memaksa akhirnya diizinkan,” katanya Senin (3/10).

Baca juga:

PBB Serukan Negara-negara Selamatkan Rohingya Terombang-ambing di Laut

Istana Akhirnya Buka Suara Hubungan Jokowi & Megawati

Gibran Bagi-bagi Susu ke Warga di CFD Jakarta, Hanya Susu

Sanjoko menambahkan, setelah boleh masuk, ternyata dua orang tersebut tidak meminta foto. Mereka menghampiri para pemain Arema FC yang sedang mendatangi tribun Aremania untuk meminta maaf atas kekalahan tersebut.

“Tidak tahu seperti apa penerimaan para pemain melihat ada dua Aremania mendatangi, mereka kemudian kembali ke arah ruang ganti. Hal itu kemudian memicu rekan-rekan Aremania yang berada di area tribun papan skor naik semua,” tambahnya.

Situasi yang kian tak kondusif membuat Sanjoko mengumpulkan Aremania dari wilayah Korwil Bantur agar segera mengemasi bendera, termasuk juga Aremanita untuk segera mencari jalan keluar karena dikhawatirkan situasi semakin memburuk. Belum sempat gerbang darurat dibuka, tembakan gas air mata sudah dilepaskan oleh petugas keamanan ke arah tribun.

“Saat tembakan gas air mata itu kami bisa lolos dan keluar. Setelah itu, kami tidak tahu secara jelas lagi bagaimana kejadian di dalam,” jelasnya.

Dirinya menyayangkan adanya tembakan gas air mata ke arah tribun penonton. Sementara lampu stadion juga mulai dimatikan dengan kondisi tribun masih dipenuhi suporter. Hal itu justru menimbulkan kepanikan dan banyak dari Aremania yang akhirnya terjebak di tengah kepulan asap gas air mata.

“Kalau yang masuk ke lapangan mungkin masih bisa kami terima karena mereka memang melanggar batas area. Tetapi kenapa yang di tribun juga ditembak gas air mata. Kami cinta Arema dan Kanjuruhan, tetapi dalam situasi ini malah seperti dijebak di dalam kurungan karena saat gas air mata ditembakkan pintu keluar belum dibuka. Meskipun setelah itu terbuka, namun dalam situasi kacau menjadi masalah sendiri,” jelasnya.

Sanjoko mengakui bahwa saat situasi kacau, ada Aremania yang berusaha menyerang petugas juga berhasil ia cegah. Karena memang sejak awal dirinya berupaya untuk membangun perdamaian dengan suporter manapun, termasuk Bonek.

“Saya sampaikan kalau terus terprovokasi mau seperti apa. Kami selalu menyuarakan perdamaian dengan siapapun, termasuk suporter tim rival,” tandasnya. (AHM/okzn)

Tags: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Berita Terkait

PBB Serukan Negara-negara Selamatkan Rohingya Terombang-ambing di Laut
Asia

PBB Serukan Negara-negara Selamatkan Rohingya Terombang-ambing di Laut

04/12/2023 8:00 PM
Akui Sudah Bahas Calon Presiden Usungan PDIP dengan Megawati, Jokowi: Capresnya…
Headline

Istana Akhirnya Buka Suara Hubungan Jokowi & Megawati

04/12/2023 7:00 PM
Gibran Bagi-bagi Susu ke Warga di CFD Jakarta, Hanya Susu
Headline

Gibran Bagi-bagi Susu ke Warga di CFD Jakarta, Hanya Susu

04/12/2023 6:10 PM

Recent News

PBB Serukan Negara-negara Selamatkan Rohingya Terombang-ambing di Laut

PBB Serukan Negara-negara Selamatkan Rohingya Terombang-ambing di Laut

04/12/2023 8:00 PM
Akui Sudah Bahas Calon Presiden Usungan PDIP dengan Megawati, Jokowi: Capresnya…

Istana Akhirnya Buka Suara Hubungan Jokowi & Megawati

04/12/2023 7:00 PM
Gibran Bagi-bagi Susu ke Warga di CFD Jakarta, Hanya Susu

Gibran Bagi-bagi Susu ke Warga di CFD Jakarta, Hanya Susu

04/12/2023 6:10 PM
Dokumen Visi Misi Prabowo-Gibran Selalu Cantumkan Nama Joko Widodo

Karena Ada Kekuatan Jokowi dan Luhut, Prabowo : Pasti Menang

04/12/2023 6:00 PM
OJK Paparkan Kondisi Pasar Modal pada Maret 2023

OJK Buka-bukaan Kondisi Pasar Modal RI, Asing Masih Kabur

04/12/2023 5:45 PM
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR: Program Terintegrasi BRI Berdayakan UMKM Masuk Pasar Global

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR: Program Terintegrasi BRI Berdayakan UMKM Masuk Pasar Global

04/12/2023 5:25 PM
Bos Freeport Minta Kepastian Perpanjangan Kontrak Gali Emas di Papua

Bos Freeport Minta Kepastian Perpanjangan Kontrak Gali Emas di Papua

04/12/2023 5:00 PM
AMIN : Kami Tidak Takut, Advokat Deklarasikan Tim Hukum Nasional Kawal Pemenangan

Ditanya soal IKN, Anies: Tanya Para Dubes, Ada Rencana Pindahin Kantornya?

04/12/2023 4:00 PM
Debat Cawapres di Ubah, Gibran Merasa Tak di Untungkan

Debat Cawapres di Ubah, Gibran Merasa Tak di Untungkan

04/12/2023 3:30 PM
Gibran Disebut Pemimpin Kafir Gegara Gelar Pawai Ogoh-ogoh: Aku Disumpahin Masuk Neraka

Gibran : Jika Sulit Cari Kerja, Jadi Pengusaha Saja

04/12/2023 3:00 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id