spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Cak Imin: Tidak Ada Satu Niat dari Mas Anies untuk Maju Pilkada

 

KNews.id – Jakarta, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus dalam sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

- Advertisement -

“Mas Anies dan saya masih konsentrasi pada menunggu keputusan MK. Jadi tidak ada satu sikap atau satu niat dari Mas Anies untuk maju di pilkada. Karena detik ini tidak terlintas pun untuk maju pilkada karena kita masih harus melalui proses pilpres sampai tuntas,” ujar Cak Imin saat jumpa pers di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Cak Imin mengumumkan partainya sudah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berniat maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Dia mengatakan tidak membatasi siapa pun pihak yang ingin mencalonkan diri lewat PKB.

- Advertisement -

“Sejak hari ini tanggal 20 April 2024, saya nyatakan PKB membuka pendaftaran, PKB membuka peluang kepada semua pihak, latar belakang perbedaan partai, latar belakang perbedaan agama, suku, golongan, boleh mendaftar yang ingin diusung oleh PKB,” ujar Cak Imin.

Cak Imin menjelaskan pihak internal partai nantinya akan menetapkan beberapa kriteria terhadap para calon termasuk rekam jejak. Dia juga menyebut PKB memiliki peluang dalam menentukan setiap calon di pilkada baik secara mandiri maupun berkoalisi.

- Advertisement -

“Tentu kami akan menentukan berdasarkan beberapa kriteria dan indikator termasuk visi dan misinya sekaligus komitmen dan track recordnya serta kapasitas dan kemampuannya terutama,” jelas Cak Imin.

“PKB memiliki kesempatan, memiliki kursi, memiliki suara di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan variasi, bisa mengusung sendiri, berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat threshold mengusung seorang calon gubernur ataupun calon bupati dan wali kota,” sambungnya.

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, sebelumnya mengatakan Ketum NasDem Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan untuk maju Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Willy menyebut sejumlah nama lain juga dipertimbangkan oleh NasDem untuk dicalonkan.

“Kalau di sini kan namanya mengerucut ya pastilah Mas Sahroni, ya pastilah ada Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri,” kata Willy.

Willy menyebut NasDem telah melakukan komunikasi dengan Anies mengenai hal ini. Dia kemudian mengungkap pesan Surya Paloh saat pertemuan dengan Anies tanggal 18 Maret lalu.

“Komunikasi sudah, nanti kita cek ombak sama Mas Anies. 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu nggak boleh mati, kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap,” katanya.

Willy menambahkan bahwa NasDem tidak menawarkan pencalonan itu ke Anies. Akan tetapi, kata dia, hal itu adalah diskusi.

“Bukan penawaran itu diskusi, jadi teman-teman bisa baca tulisan saya proses pengambilan keputusan yang kita sampaikan tanggal 20 Maret itu hasil diskusi panjang dengan Mas Anies. Ya di sini terbuka, egaliter, semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama,” tutur dia.

Lalu apa jawaban Anies mengenai bursa cagub DKI Jakarta itu? Willy menyebut Anies saat ini fokus pada sengketa Pilpres di MK.

“Ya Pak Anies menjawabnya ‘saya akan menyelesaikan proses MK’,” tutur dia.

(Zs/Dtk)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini