Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, proses kurasi UMKM BRILianpreneur tahun ini berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya UMKM lebih mengedepankan standar inovasi, kreativitas, dan kualitas, kali ini BRI menambah kriteria lain berupa penerapan ESG di dalam produk UMKM.
“Kita sekarang di dunia sudah mulai sangat concern terhadap ESG. Maka dalam kuarsinya sudah memasukan kriteria-kriteria terkait dengan ESG,” tambah Sunarso.
Lanjutnya, kriteria ESG di produk UMKM contohnya, seperti ramah lingkungan, menggunakan bahan-bahan yang bisa di daur ulang dan biodegradable. Kemudian, secara sosial juga melibatkan banyak orang dan memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan maupun laki-laki dalam produksi produknya.
“Disabilitas juga kita berikan kesempatan yang sama yang penting barang yang diproduksi diminati oleh masyarakat,” pungkasnya.