spot_img
Rabu, Mei 8, 2024
spot_img

BNI Smartfarming Dukung Ketahanan Pangan Nasional

KNews.id- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuat program BNI Smartfarming dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Menggandeng Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (PT MSMB), BNI menginisiasi program Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 sebagai program kegiatan untuk membantu petani meningkatkan hasil budidayanya.

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal mengatakan, program BNI smartfarming ini lebih menekankan nilai tambah pada peranan BNI dalam memastikan agar para petani mendapatkan akses pembiayaan yang murah dan mudah, disertai pendampingan yang memanfaatkan teknologi pertanian digital selama proses budidaya.

- Advertisement -

Perbankan juga memanfaatkan smartfarming melalui dashboard dari aplikasi bertani untuk monitor on-farm, pendampingan pertanian, yang muaranya untuk dapat memastikan kualitas kredit bank yang lebih baik dan inklusi keuangan di sektor pertanian.

“Memasuki musim panen, telah disiapkan fitur di dalam aplikasi agar mengakomodir hasil produksi petani diserap oleh offtaker mitra BNI. Dengan menempatkan alat sensor di lahan, maka kondisi tanaman sejak sebelum, saat tanam, pemeliharaan, hingga pemanenan dapat terpantau secara real time,” ujar Iqbal dalam siaran persnya.

- Advertisement -

Menurut Iqbal, rekomendasi diperoleh dari alat sensor yang dapat menjangkau area hingga seluas 100 hektare (Ha) akan terkoneksi dengan aplikasi yang disematkan ke dalam gadget berbasis android milik petani.

“Sehingga, kondisi lahan khususnya yang berkaitan dengan curah hujan, suhu, kondisi tanah (Ph), hingga kebutuhan pupuk dapat terdeteksi dengan mudah,” tambahnya.

- Advertisement -

Selama tahun 2020, beberapa kegiatan program Smartfarming ini diimplementasikan di enam titik di lima provinsi di Indonesia dan akan terus dioptimalkan pada tahun 2021.

Langkah itu juga diharapkan akan menambah portofolio penyaluran KUR oleh BNI. Hingga saat ini, BNI telah menyalurkan KUR pada sektor pertanian sebanyak Rp 7,21 triliun serta menyentuh lebih dari 285.000 petani di seluruh Indonesia. (Ade)

Sumber: BeritaSatu

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini