spot_img
Minggu, Mei 19, 2024
spot_img

BEI Kembali Kasih Peringatan Delisting ke Emiten Ini

KNews.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi peringatam keras kepada PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO) terkait potensi delisting sebagai perusahaan tercatat di pasar modal Tanah Air.

Adapun perdagangan saham RIMO telah lama dihentikan atau suspensi sejak 3 tahun lalu atau tepatnya sejak 2020.

- Advertisement -

Mengacu peraturan bursa ketentuan III.3.1.1, perusahaan tersebut dapat terkena delisting jika mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka, dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Selain itu, ketentuan III.3.1.2, saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

- Advertisement -

“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka masa suspensi saham Perseroan di Seluruh Pasar telah mencapai 42 bulan pada tanggal 11 Agustus 2023,” tulis manajemen, Selasa (15/9).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tanggal 30 Mei 2018 adalah sebagai berikut:

- Advertisement -

Komisaris Utama : Franky Tjokrosapoetro
Komisaris : Iwandono
Komisaris Independen : Tunggul Guntur Pasaribu

Direktur Utama :Teddy Tjokrosapoetro

Direktur : Henry Poerwantoro
Direktur : Herman Susanto
Direktur : Siswanto

Sementara, susunan pemegang saham berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek perseroan per 31 Mei 2022:

NBS Clients : 4.769.888.939 atau 10,58%
Teddy Tjokrosapoetro : 2.556.148.021 atau 5,67%
PT Asabri (Persero) : 2.455.285.085 atau 5,45%
Masyarakat : 35.299.277.955 atau 78,3%

“Bagi pihak yang berkepentingan terhadap Perseroan, dapat menghubungi Ibu Ade Tutut Tunggal R. dengan nomor telepon 021-3519555 selaku Sekretaris Perusahaan. Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” pungkasnya. (Zs/CNBC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini