spot_img
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_img

Analisis tentang Situasi Internasional, Berakhirnya Hegemoni Barat dan AS!

Oleh: Nazar EL Mahfudzi, Pengamat Politik Internasional

KNews.id- Tatanan internasional sedang dijungkirbalikkan dengan cara yang baru, China, Korea Utara dan Rusia hadir dalam pergolakan besar dalam sejarah dan memiliki konsekuensi yang luas di hampir semua wilayah negara. Transformasi Tatanan internasional, Integrasi Geopolitik, dan Reorganisasi Strategis. Hegemoni Barat dan AS mungkin akan segera berakhir :

- Advertisement -

“Kita telah terbiasa dengan tatanan internasional berdasarkan hegemoni Barat sejak abad ke-18. Ini adalah Prancis yang terinspirasi oleh Pencerahan dari abad ke-18. Ini adalah abad ke-19 Inggris yang dipimpin oleh Revolusi Industri” (Immanuel Macron).

Imperium Amerika yang muncul dari abad ke-20 yang bangkit dari dua perang dunia. Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat telah membuat Barat hebat selama 300 tahun.  Imperium Prancis adalah budaya, Inggris adalah industri dan Amerika adalah Militer. Rezim organisasi internasional sebagai kesepakatan yang memberi dominasi mutlak atas ekonomi, politik dan norma hukum Internasional.

- Advertisement -

Ketika nilai-nilai budaya negara-negara maju tidak lagi dapat diekspor ke negara-negara berkembang, adalah awal dari kemunduran dan pembusukan ideologi industri kapitalisme barat. Imajinasi kapitalisme negara-negara berkembang lebih tinggi dari ideologi politik. Namun imajinasi politik sangat penting untuk menentukan kebijakan negara maju dan negara berkembang.

Negara-Negara dunia telah masuk dalam tahap konsolidasi demokrasi peradaban maju dan sumber daya alam berkelanjutan, China, Rusia dan Korea Utara yang  memiliki konotasi kohesif sangat kuat dalam pengembangan Nuklir dapat menyebabkan lebih banyak inspirasi ketergantungan ekonomi dan keamanan negara berkembang. Negara berkembang tidak lagi percaya pada politik Barat dan Amerika, tetapi mulai mengejar “budaya nasional” mereka sendiri untuk membangun sebuah peradaban.

- Advertisement -

Nilai-nilai dasar ideologi  tidak ada hubungannya dengan demokrasi atau tidak. India adalah negara demokrasi, dan dia juga melakukan hal yang sama, mencari “budaya nasional” sendiri sebagai identitas sebuah bangsa sebagai arah tujuan mayoritas warga negara dalam peradaban sistem pemerintahan mayoritas Hindu.

Indonesia sebagai bagian negara-negara berkembang telah menemukan budaya nasional dan dimulai dari perdaban kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Negara-negara berkembang yang telah maju secara budaya bertahap akan menyingkirkan “budaya filosofis” yang telah ditanamkan oleh hegemoni Barat dan Amerika di masa lalu.

Kekuatan China, Rusia dan Korea Utara adalah awal dari berakhirnya hegemoni Barat dan Amerika sebagai benturan peradaban dan  teknologi, kepentingan keamanan dan pertahanan global. Nato dan Amerika ternyata telah gagal dalam mempertahankan Ukraina dan lebih memilih menggunakan dalil memiskinkan Rusia.

Dampak dari kebijakan ekonomi Amerika yang melarang impor gas dan minyak ke Rusia akan berakhir dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok  warga negara Amerika.

Akankah Perang Dagang Rusia dan Amerika Terjadi ?.

Jika hal ini terjadi maka China negara yang paling siap mendulang keberuntungan, disaat Eropa dan Amerika membutuhkan Taiwan sebagai mitra pengembangan teknologi dan perdagangan strategis di negara berkembang. Berbagai teknologi telah di curi oleh China dengan membangun berbagai industri manufaktur yang dapat memiskinkan Taiwan. Akhir dari hegemoni Barat dan AS tidak terletak pada kemerosotan ekonomi, bukan pada kemerosotan militer, tetapi pada kemerosotan budaya. (AHM)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini