spot_img

Alasan Kenapa Saat Mendaki Gunung Tidak Boleh Membawa Tisu Basah

KNews.id – Jakarta, Belakangan, aktivitas mendaki gunung kembali menjadi tren di kalangan pencinta alam. Namun kegiatan outdoor ini gak bisa dilakukan sembarangan karena dibutuhkan persiapan matang demi kelancaran mendaki. Selain fisik, perlengkapan juga harus lengkap, lho. Ada begitu banyak barang yang perlu dibawa saat mendaki dan salah satu yang paling umum adalah adalah tisu basah.

Namun sayangnya, tisu basah dilarang untuk dibawa apalagi dipakai di atas gunung. Sebab, barang tersebut dinilai merugikan dan membahayakan kebersihan gunung. Padahal tisu basah sangat berguna untuk membersihkan diri atau lainnya.

Lantas, kenapa mendaki tidak boleh bawa tisu basah, ya? Supaya kamu gak lagi bertanya-tanya atau protes, beberapa alasan ini mungkin bisa menenangkanmu.

- Advertisement -

1. Tisu basah mengandung plastik, sehingga sulit terurai

Kegunaan tisu basah saat mendaki mungkin sangat krusial. Kamu bisa membersihkan muka, tubuh, atau peralatan makan. Sayangnya, tisu basah berbeda dengan tisu kering. Tisu basah mengandung plastik, karena terbuat dari material spunlace non-woven fabric berbahan dasar polimer. Polimer sendiri adalah turunan plastik.

Plastik sendiri sudah terkenal sebagai sampah yang susah terurai. Maka dari itu, apabila tisu basah terbuang di gunung atau sepanjang jalur pendakian, keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan di sana bisa terganggu. Dibutuhkan waktu sangat lama agar tisu basah terurai, bukan satu atau dua tahun saja, lho!

2. Banyak pendaki yang membuang tisu basah sembarangan
Meski sudah dilarang, nyatanya masih banyak pendaki yang membawa tisu basah saat mendaki. Sebenarnya, seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, tisu basah akan sangat berfungsi selama proses pendakian. Masalahnya, banyak pendaki yang membuang tisu basah sembarangan. Memang tidak semua pendaki bandel dengan membuang sampah sembarangan, tetapi kenyataannya masih banyak sampah tisu basah yang mereka tinggalkan.

Pihak pengelola pendakian juga pasti sudah menyediakan tempat sampah. Kalau kamu membawa sampah tisu atau yang lainnya, pastikan membuang di tempat yang benar, ya!

- Advertisement -

3. Tisu basah jadi sampah terbanyak ke-2 di jalur pendakian

Alasan lainnya kenapa mendaki tidak boleh bawa tisu basah adalah karena tisu basah sudah menjadi sampah terbanyak kedua di pegunungan. Sampah yang dihasilkan oleh pendaki gunung sangatlah beragam.

Di posisi pertama, ada botol plastik yang menjadi sampah paling banyak di pendakian. Kedua, ada tisu basah yang memang susah terurai meski sudah bertahun-tahun. Ketiga, ada putung rokok yang kerap dibuang sembarangan dengan anggapan “kecil.”

Tisu basah ternyata mampu mengancam keberlangsungan hidup tumbuhan dan hewan di pegunungan. Kamu sebagai pendaki, ada baiknya untuk tidak membawa barang tersebut. Gak cuma tisu basah, pastikan kamu tidak membuang sampah lainnya selama mendaki. Jadilah pendaki yang pintar dan bertanggung jawab, ya!

(FHD/ID)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini