KNews.id- Petinggi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin, membeberkan alasan pihaknya menolak deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 yang diusung oleh Partai NasDem. Alasannya, kata dia, partai besutan Surya Paloh itu banyak terlibat pemenjaraan ulama.
Novel mengatakan peran NasDem terhadap pemenjaraan para ulama dilakukan oleh salah satu politikus mereka yang juga mantan Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo. Ulama yang dimaksud adalah Habib Rizieq Shihab dalam perkara Perayaan Maulid dan kasus Rumah Sakit (RS) UMI pada 2020 lalu.
“Saya menduga Jaksa Agung yang kader NasDem yaitu Muhamad Prasetyo ikut terlibat dalam peristiwa pemenjaraan ulama,” kata Novel dalam keterangan tertulis, kemarin (5/10).
Novel juga menyebut nama-nama lain yang menjadi target kriminalisasi, antara lain Habib Bahar bin Smith, KH Farid Okbah, Zein Annajah, dan Hanung Alhamad.