“Saat ini masih negosiasi final, tapi dari CDB tidak ada isu, tinggal struktur penjaminannya saja,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Adapun pencairan dana pinjaman ini dikejar dapat pada Desember mendatang, supaya target penyelesaian proyek yakni Juni 2023 tidak meleset.
- Advertisement -
“(Desember) harus itu,” katanya saat ditanya kemungkinan pencairan dana.
Proyek KJCB mengalami pembengkakan biaya sebesar US$ 1,449 miliar atau setara Rp 21,4 triliun (kurs Rp 14.800/US$). Sehingga biaya proyek bertambah menjadi US$ 7,5 miliar dari US$ 6,071 miliar. Adapun skema penyelesaian yang disepakati pihak Indonesia dan China 25% ekuitas dan 75% pinjaman.