Oleh: Edhi Pranasidhi, Pengamat Pasal Modal
KNews.id- Baru-baru ini ramai berita tentang Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia yang bermaksud melakukan pembelian saham kembali dari pasar. Mari kita bahas sedikit secara mendasar mengenai untung rugi share buyback dan asal usul dana untuk share buyback. Share buyback bisa didanai oleh cash on hand dan retained earnings (laba ditahan sebuah perusahaan).
Mengenai Cash On Hands
Cash on hand adalah jumlah uang tunai yang tersedia dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk share buyback. Share buyback adalah proses dimana perusahaan membeli kembali saham-saham mereka yang sudah diterbitkan dan beredar di pasar. Dengan membeli kembali saham, perusahaan mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar, yang dapat meningkatkan nilai tukar saham dan memberikan manfaat kepada pemegang saham lain.
Cash on hand dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan share buyback, namun hal ini tergantung pada kebijakan dan strategi perusahaan. Sebelum melakukan share buyback, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti posisi keuangan, prospek pertumbuhan bisnis, dan rencana pengeluaran masa depan untuk memastikan bahwa hal ini merupakan keputusan yang bijak dalam jangka panjang.
