Selain itu, SBK menyoroti Ganjar yang menggunakan dana Baznas untuk merenovasi rumah kader PDIP. “Persoalan ini mendapat sorotan warganet dan rakyat seluruh Indonesia. Kasus ini citra Ganjar menjadi buruk,” jelasnya.
Walaupun Baznas Jateng tidak mempermasalahkan dananya digunakan untuk merenovasi rumah kader PDIP, kata SBK persoalan ini telah menyalahi etika. “Ganjar pun mau mengembalikan dana Baznas. Ini menunjukkan Ganjar sudah merasa bersalah,” ungkap SBK.