KNews.id – Israel kini menuduh Rumah Sakit Indonesia sebagai markas Hamas untuk bersembunyi yang terhubung dengan terowongan di bawahnya. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari.
“Kami sudah merilis bukti Hamas menggunakan rumah sakit Qatar untuk teroris dan hari ini kami juga akan merilis bukti bahwa rumah sakit indonesia digunakan oleh Hamas untuk menyembunyikan pusat komando dan kontrol bawah tanah,” ujar Daniel Hagari.
Daniel pun menjelaskan foto rumah sakit Indonesia yang diambil tahun 2023 dan dibandingkan dengan tahun 2010 saat rumah sakit itu dibangun.
“Ini adalah rumah sakit indonesia, gambar ini diambil pada tahun 2023, Anda dapat melihat bangunan rumah sakit di selatan bundaran sisi jalan. Rumah Sakit ini terletak di mozam Gaza antara Gibania dan Belkamun. Pembangunan rumah sakit ini didanai oleh beberapa LSM asal Indonesia,” jelasnya.
“Saya akan menunjukkan kepada Anda alasan mengapa mereka membangun rumah sakit, gambar ini diambil pada tahun 2010 ketika rumah sakit sedang dibangun, lihat di sini di area yang berwarna merah,” tambahnya.
“Mereka adalah hamas di pos-pos terdepan dan yang mengejutkan, Hamas membangun rumah sakit di atas infrastruktur dan Hamas memiliki fasilitas bawah tanah,” ungkapnya. Daniel juga menjelaskan 3 kecurigaannya bahwa rumah sakit Indonesia dipakai sebagai markas Hamas.
“Area pertama adalah kumpulan material semen, disini anda dapat melihat lengkungan-lengkungan, lengkungan-lengkungan ini sangat unik, strukturnya unik, hanya digunakan untuk fasilitas bawah tanah untuk Hamas,” jelasnya.
“Lengkungan semen ini tidak diperlukan ketika membangun rumah sakit, mereka digunakan untuk membangun kota teror bawah tanah dan terowongan metro bawah tanah,” imbuhnya.
“Kami telah menyaksikan kami menggunakan lengkungan ini untuk membangun terowongan selama bertahun-tahun. Alih-alih membangun rumah dan untuk anak-anak, dia membangun metro ini sepanjang ratusan kilometer di bawah lusinan tempat ini dan di bawah tempat-tempat seperti rumah sakit dan masjid,” paparnya.
Hal tersebut menurut Daniel adalah laporan gambar dari satelit intelijen mereka selama ini. “Sekarang mari kita lihat rumah sakit di tahun 2020, terlihat material semen termasuk lengkungannya sudah tidak ada lagi di atas tanah, mereka melakukan semuanya di bawah tanah,” lanjutnya.
“Ini adalah citra satelit dari kompleks Aztecan yang diambil setelah pembantaian perusahaan, saya akan memperbesar area di sini. Di seberang jalan hanya 75 meter, 80 meter ke rumah sakit, di sini ide mengidentifikasi landasan peluncuran, artinya mereka meluncurkan roket dari sini, saya ingin ulangi, mereka meluncurkan roket di Israel 75 meter dari rumah sakit,” bebernya.
“Mengapa mereka tahu persis bahwa jika Israel menyerang landasan peluncuran seperti itu, rumah sakit akan rusak, dan ini adalah bagian dari pos terdepan sebelum tahun 2010, arsitektur fasilitas bawah tanah termasuk taman peluncuran,” sambungnya.
Juru bicara pasukan zionis Israel pun menudug bahwa Hamas secara sistematis membangun rumah sakit Indonesia untuk menyamarkan infrastruktur bawah tanahnya.
“Dan kita melihat bahwa mereka menggunakan daerah sekitar rumah sakit sebagai basis teror terhadap Israel saat ini,” katanya.
Israel tuduh Hamas mencuri bahan bakar dari rumah sakit Indonesia
Kemudian Daniel Hagari juga menunjukan sebuah rekaman percakapan dari salah satu pejuang Hamas yang menurutnya adalah bukti bahwa Hamas mencuri bahan bakar dari rumah sakit Indonesia. Menurut Israel, Hamas berbohong saat berteriak kepada dunia tentang kekurangan bahan bakar.
“Tidak ada kekurangan bahan bakar di Gaza, Hamas punya bahan bakarnya, dan itu ada di tangan Hamas,” tegasnya. “Pimpinan dan anggota hamas berbohong. Hamas menyimpan bahan bakar ini di bawah rumah sakit di Gaza, rumah sakit yang Hamas beritahukan bahwa dunia kehabisan bahan bakar,” tambahnya.
“Hamas menggunakan rumah sakit untuk menyamarkan mesin perangnya. Perang kita adalah melawan Hamas, bukan dengan warga sipil di Gaza. Kami tidak akan menerima Hamas menggunakan rumah sakit sebagai alasan terornya infrastruktur. Eksploitasi rumah sakit oleh Hamas harus diakhiri,” tukasnya. (Zs/Dmkrzy)