Ia menambahkan bahwa, seringkali pasar modal syariah dipandang sebagai produk investasi yang minim risiko, sehingga menurutnya tidak perlu adanya penjaminan. Kemudian, kepercayaan masyarakat juga seharusnya menjadi lebih tinggi.dibandingkan pasar modal konvensional.
“Tetapi faktanya justru harus ada penjaminan dan itu cost. Harus ada sertifikat dan pendapat keahlian yang berujung cost yang otomatis, ketika dilakukan penawaran ini akan menyebabkan nilai bagi cost issuernya lebih tinggi,” imbuhnya.