“Kalau kaum musyrikin jahiliyyah dulu menyembah berhala karena kebodohan dan kesombongan, apakah para “penyembah” Jokowi juga memiliki karakter yang sama?” tanya Sholihin.
Sholihin melihat Jokowi mengalami post power sydrome jika tidak berkuasa lagi sehingga ingin menjadi king makers dalam perpolitikan di Indonesia dengan memanfaatkan para relawan.
- Advertisement -
“Apakah Jokowi mengalami power syndrome (sindrom kekuasaan) ? Adakah para psikolog yang bisa menganalisa kejiwaan Jokowi ? Manusia macam apakah Jokowi itu, manusia yang telah kehilangan moral, etika, rasa malu, rasa bersalah, dan tidak merasa punya dosa?” pungkas Sholihin. (AHM/SN)