Dalam menghadapi persoalan ijazah, kata Sholihin, Jokowi tidak harus muter-muter memanggil temen-temennya untuk hadir, atau menyuruh Rektor dan Dekan untuk beropini. Ini tidak menyelesaikan masalah.
Kata Sholihin, efek dari kebohongan Jokowi adalah seluruh (aparat) negeri akan terinspirasi menjadi jahat, terutama di tingkat elit di sekitar Jokowi. Kejahatan di era Jokowi seolah-olah dipelihara dan dimanjakan Hebatnya lagi, para kacung Jokowi yang duduk di DPR/MPR hampir semuanya telah bisa disetir menjadi “pesuruh” Jokowi.
Undang-undang yang mengamankan Jokowi pun mudah mereka buat, walaupun itu bertentangan dengan konstitusi, UUD 45 Asli dan logika nalar sehat.
“Demi menyelamatkan penipuan Jokowi tentang dugaan ijazah palsu, DPR nurut saja menghapuskan sanksi bagi pembuat ijazah palsu. Akibatnya, seluruh ijazah palsu di negeri ini tidak ada sanksi apa pun. Luar biasa efek Jokowi (jahat).