spot_img
Minggu, Mei 19, 2024
spot_img

Pangeran Arab MBS Turun Gunung, Respons Perang Hamas-Israel

KNews.id – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman (MBS), “turun gunung” menangani perang antara Hamas, Faksi Palestina di Jalur Gaza, dan Israel. Penguasa de facto Arab Saudi tersebut dilaporkan menelepon Presiden Palestina Mahmud Abbas mendesak penyelesaian masalah.

Menurutnya, Arab Saudi ingin mencegah “perluasan” konflik. Ia pun menegaskan komitmennya negeri itu ke Palestina.

- Advertisement -

“Arab Saudi terus mendukung rakyat Palestina untuk mencapai hak sah mereka atas kehidupan yang layak,” katanya dimuat AFP mengutip laporan kantor berita resmi Saudi Press Agency.

“Guna mencapai harapan dan aspirasi mereka, dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi,” tegasnya.

- Advertisement -

Pernyataan MBS sendiri muncul setelah kemarin, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga merespons eskalasi ini. Kerjaan mengaku situasi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya di mana tingkat kekerasan sangat tinggi di beberapa lini di sana.

“Kerajaan Arab Saudi menyerukan penghentian segera eskalasi antara kedua belah pihak, perlindungan warga sipil, dan pengendalian diri,” tegasnya dikutip dari Al Arabia.

- Advertisement -

“Kerajaan Arab Saudi juga mengingatkan kembali peringatannya .. bahwa situasi berbahaya saat ini adalah akibat dari pendudukan (Israel) yang terus berlanjut, perampasan hak-hak sah rakyat Palestina dan provokasi sistematis,” tambah Arab Saudi.

Arab Saudi pun meminta kembali komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab bersama serta mengaktifkan proses perdamaian Palestina dan Israel. Langkah ini diambil agar memicu solusi dua negara untuk mencapai keamanan dan perdamaian di kawasan.

Perlu diketahui, meningkatnya kekerasan terjadi di tengah spekulasi bahwa Arab Saudi, yang tidak pernah mengakui Israel, akan menormalisasi hubungan dengan Israel. Ini seiring kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan jaminan keamanan serta bantuan untuk mengembangkan program nuklir sipil.

Namun MBS sendiri kepada Fox News bulan lalu bahwa masalah Palestina “sangat penting” bagi Arab Saudi. Apalagi Palestina merupakan rumah bagi situs paling suci umat Islam di Mekah dan Madinah.

“Kita perlu menyelesaikan masalah ini. Kita perlu meringankan kehidupan rakyat Palestina,” tambahnya.

Para analis mengatakan kemajuan apa pun menuju normalisasi akan menjadi pukulan berat akibat pertempuran yang sedang berlangsung. MBS juga dilaporkan menghubungi Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II, untuk mencari solusi masalah Hamas dan Israel.

Sebelumnya, perang pecah setelah serangan tiba-tiba Hamas ke wilayah Israel, Sabtu. Ini kemudian dibalas dengan deklarasi perang oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

Saling serang rudal terus terjadi antara kedua belah pihak. Mengutip data AFP Selasa, diketahui sekitar 1.500 warga sipil tewas, baik dari Palestina maupun Israel.  (Zs/CNBC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini