Adanya lonjakan pertumbuhan pembiayaan retail didasari meningkatnya pemahaman literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia sehingga mendorong pertumbuhan kinerja perbankan syariah nasional khususnya BSI.
“Perseroan optimis pembiayaan retail tumbuh kurang lebih 21% di tahun 2023. Terlebih dengan adanya regulasi dari pemerintah yang mendorong masyarakat untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya pembiayaan syariah,” imbuhnya.
Adapun, BSI juga mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait subsidi pembelian kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan spirit BSI untuk mendorong ekonomi berkelanjutan melalui inovasi energi terbarukan. (Ade)