Oleh: R. Kholis Majdi
KNews.id – Tiga hari lagi menuju pendaftaran KPU dibuka. Tim pasangan Anies-Cak Imin sudah kirim surat ke KPU. Memastikan ke KPU bahwa pasangan yang diusung oleh Nasdem, PKB dan PKS ini akan daftar di hari pertama. Kamis, tanggal 19 Oktober 2023. Jam 08.00.
Ada juga relawan dari Aceh yang kabarnya akan datang ke Jakarta untuk ikut mendampingi pasangan Anies-Cak Imin daftar ke KPU.
Di medsos ada yang mengaku dari Riau. Mereka adalah pendukung Anies-Cak Imin yang akan ikut hadir di KPU saat pasangan Anies-Cak Imin daftar. Media barangkali bisa bertanya dari mana saja relawan Anies-Cak Imin yang akan mengepung KPU. Ini adalah fenomena baru, dan layak menarik untuk diberitakan.
Seorang pengasuh salah satu pesantren di Rembang Jawa Tengah menginformasikan akan ikut hadir ke KPU di tanggal Anies-Cak Imin mendaftar. Dia tidak sendiri, tapi mengerahkan para alumninya untuk ikut hadir. Begitu juga salah seorang pengasuh pesantren di Jombang. Ikut hadir juga. Ini pesantren tua yang punya alumni cukup banyak dan berada dimana-mana.
Di hari pendaftaran pilpres, Jakarta akan dipadati massa pendukung Anies-Cak Imin. Ini nampaknya akan menjadi momen untuk membuktikan ke rakyat bahwa para pendukung dan relawan Anies-Cak Imin itu militan. Mereka bukan gerakan yang dibayar dan kerjanya bergantung kepada ketersediaan logistik. Tapi mereka adalah relawan yang akan bekerja dengan semangat perubahan.
Boleh dibilang koalisi Anies-Cak Imin adalah” Koalisi Rakyat untuk Perubahan”. Mereka datang ke Jakarta karena ingin perubahan. Mereka dukung Anies-Cak Imin karena ingin perubahan. Satu-satunya kata penyemangat yang menggerakkan para relawan untuk hadir dan mengawal Anies-Cak Imin daftar di KPU adalah semangat perubahan.