Selain itu, bantuan Subsidi Selisih Bunga (SBB) dianggarkan sebesar Rp3,64 triliun untuk memfasilitasi sebanyak 754.004 unit rumah.
Fitrah menambahkan, target bantuan SBB dan SBUM tersebut tidak menjadi faktor penambah target jumlah perumahan yang akan dibangun di tahun 2023 ini. Sehingga, realisasi jumlah rumah yang mendapat subsidi tahun ini bisa lebih tinggi dari target.
- Advertisement -
“Untuk tahun 2023 itu cukup besar walau biasanya targetnya akan bertambah dengan baliknya uang-uang yang sudah digunakan pada tahun sebelum-sebelumnya,” tuturnya.