“Dalam rangka menjaga daya saing yang sehat dan kuat di industri keuangan nasional maupun regional. Sehingga dapat memberikan nilai tambah baik kepada Pemegang Saham, karyawan, manajemen, serta kepada pemegang kepentingan yang lebih luas,” kata Robby dalam keterangan resminya, Rabu (30/11).
Per September 2022, Bank KB Bukopin tercatat Capital Adequacy Ratio (CAR) 17,59%. Robby bilang, itu telah sesuai dengan ketentuan PSAK 71.
Namun, sesuai dengan strategi KB Bukopin, perseroan membutuhkan tambahan modal untuk mendorong pertumbuhan bisnis lebih kuat dan berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional.
Lebih lanjut, Robby mengatakan, keputusan akhir terkait jumlah saham yang akan diterbitkan akan bergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan rights issue.