“Melihat seorang guru mengungkapkan begitu banyak kebencian dan mengintimidasi siswa ketika guru seharusnya menjadi orang yang melindungi siswa dan melindungi perbuatan baik mereka,” kata Ruiz kepada Local 10 News, dilansir Newsweek, Jumat (9/12).
Dalam sebuah pernyataan yang diposting oleh CAIR Florida pada Jumat (9/12), organisasi tersebut menyatakan kepuasannya tentang keputusan Franklin Academy untuk memecat guru tersebut. CAIR menilai guru itu diduga terlibat dalam ujaran kebencian yang menargetkan siswa Muslim yang sedang sholat di sekolah. (AHM/hrld)