spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Hadirkan Solusi Terintegrasi, Manfaat Holding Ultra Mikro semakin Dirasakan Pelaku Usaha!

Tingkatkan Kinerja Pegadaian dan PNM

Di sisi lain, manfaat Holding UMi di bawah komando entitas induk yaitu BRI, tentunya terlihat pula pada kinerja keuangan Pegadaian dan PNM. Sinergi melalui holding yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN tersebut membuat Pegadaian berhasil menumbuhkan pinjaman (outstanding) dari Rp52,4 triliun menjadi Rp59,1 triliun, tumbuh sekitar 12,7% secara tahunan pada Desember 2022.

- Advertisement -

Efisiensi juga berhasil dilakukan dengan penurunan cost of fund (CoF) Pegadaian, dari 6% pada 2021 menjadi 4,9% pada 2022. Sedangkan jumlah nasabah pinjaman Pegadaian meningkat dari 6,6 juta nasabah pada 2021 menjadi 7 juta nasabah pada 2022, tumbuh sekitar 6,2% secara tahunan.

Sementara PNM berhasil menumbuhkan outstanding loan sebesar 23,4% secara tahunan atau sebesar Rp42,6 triliun pada 2022. Tahun 2021 PNM mencatat outstanding loan sebesar Rp34,5 triliun. Cost of Fund PNM pun turun dari 8,6% pada 2021 menjadi 7,4% pada 2022.

- Advertisement -

Pertumbuhan nasabah pinjaman PNM juga meningkat sekitar 25,1% secara tahunan, dari 11,2 juta nasabah pada 2021 menjadi 14 juta nasabah pada 2022. Sejalan masuknya Pegadaian dan PNM ke dalam BRI Group juga turut memberikan kontribusi pertumbuhan komposisi pembiayaan BRI, khususnya pada segmen mikro yang di dalamnya termasuk ultra mikro.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini