KNews.id – Inilah bacaan doa iftitah lengkap bahasa Arab dan bahasa latin beserta terjemahan untuk dibaca setiap Sholat setelah Takbiratul Ihram.
Halo sobat muslim, di awal memulai Sholat setelah melakukan Takbiratul Ihram ada doa yang wajib dibaca yaitu doa iftitah. Dan doa ini selalu dibaca setiap melakukan Sholat baik Sunnah dan Wajib. Dan di artikel ini kami akan membagikan doa iftitah lengkap bahasa Arab, bahasa latinnya beserta terjemahan ke dalam bahasa Indonesia.
Apa Itu Doa Iftitah?
Doa iftitah merupakan salah satu doa yang wajib dibaca pada saat salat fardhu dan salat sunnah. Doa iftitah ketika salat dibaca di setelah takbiratul ihram dan sebelum pembacaan surat Al-Fatihah pada rakaat salat pertama. Kata iftitah sendiri, berasal dari kata “fataha” yang berarti pembukaan. Inilah sebabnya mengapa doa ini diletakkan di awal rakaat.
Hukum Membaca Doa Iftitah Dalam Sholat
Dalam Madzhab Imam As-Syafi’i terdapat dua macam sunnah dalam shalat, yaitu:
Sunnah Sunnah Ab’adh Merupakan sunnah yang apabila tidak dilakukan, maka sunnah tersebut melakukan sujud syahwi sebelum salam.
Sunnah Hay’ah, Sebaliknya, jika sunnah ini tidak dilakukan, tidak perlu melakukan sujud syahwi.
Dan shalat iftitah termasuk dalam Sunnah Hay’ah, jadi jika anda tidak membaca doa ini maka Shalat yang anda kerjakan tetap sah dan anda tidak perlu melakukan sujud syahwi.
Kapan Doa Iftitah Dibaca?
Doa iftitah dibaca pada saat salat fardu dan salat sunnah, tepatnya doa tersebut dibaca setelah selesai melakukan Takbirotul Ihram.
Karena hukumnya sunnah, maka jika anda makmum masbuq maka tidak perlu membaca doa iftitah tapi langsung membaca surah Al-Fatihah .
Bacaan Doa Iftitah.
Doa Iftitah Bahasa Arab
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً . وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ . إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Bahasa latin
“Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”
Terjemahan Doa Iftitah Bahasa Indonesia
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang.
Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan berserah diri, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku termasuk orang yang berserah diri.
Manfaat Doa Iftitah
1. Mendapatkan pahala amalan sunnah
Doa iftitah menunjukkan hakikat hidup kita sebagai makhluk Allah SWT yang tidak luput dari segala dosa dan kesalahan serta menjadi sumber pahala bagi setiap muslim yang membacanya, karena doa iftitah merupakan salah satu cara dan tempat untuk berdoa. kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala.
2. Terbukanya pintu langit
Keutamaan lain dari membaca doa iftitah adalah terbukanya pintu surga sehingga permohonan ampun kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala dapat tersampaikan dengan cepat. Rasulullah, sejak mengetahui keutamaan doa ini, tidak pernah melewatkan bacaan doa ini di setiap shalat.
3. Bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
Membaca doa iftitah sebagai wujud mendekatkan diri kita sebagai orang yang beriman kepada sang pencipta Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Hal ini dikarenakan sholat iftitah sangat lengkap. Di dalamnya terdapat permohonan ampun kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, mohon petunjuk dan mohon keselamatan serta mohon perlindungan kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala.
Demikianlah penjelasan doa iftitah yang dapat kami bagikan untuk anda semua, Semoga terbantu. Akhir kata, semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhanallahu wa Ta’ala. (Zs/NRS)
