KNews.id – Proses penyehatan keuangan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) terus berlangsung. Kini, AJBB tengah mengupayakan dana segar dari talangan bank.
Hal ini sebagaimana disebutkan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono saat RDK OJK. Ogi meyakinkan bahwa AJBB masih punya aset yang cukup untuk membayar klaim tertunda, namun pencairannya akan butuh waktu karena aset bersifat tidak likuid.
“Saat ini manajamen AJB terus berkoordinasi mencari dari bank untuk bisa bridging pinjaman atas jaminan aset-aset tersebut. Saat ini masih dalam proses,” tutur Ogi.
OJK juga menyampaikan agar manjemen AJBB mencairkan kelebihan dana jaminan yang diperkirakan masih ada sekitar Rp200 miliar. Pencairan ini diutamakan untuk membayar klaim jatuh tempo yang jumahnya kecil.
“Terkait Bumiputera, manajemen saat ini masih terus optimalisasi aset untuk alternatif pembayaran klaim,” tandasnya.
Menurut data yang diterima OJK, hingga Juni 2023, AJBB sudah realisasi pembayaran terhadap 43 ribu polis dengan total dana Rp 126,8 miliar. (Zs/CNBC)