Jasmin menambahkan, Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.
Sebagai informasi, saat ini BTN sedang memproses aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan jumlah maksimal 4,6 miliar saham dengan target dana Rp 4,13 triliun.
Hasil rights issue ini akan akan meningkatkan kemampuan BTN dalam rangka mendukung Program Perumahan Nasional, khususnya Program Pemerintah Sejuta Rumah, serta peruntukan lainnya yang mendukung pertumbuhan bisnis. (Ach/Ktn/Adv)