KNews.id-PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) (BTN) akan menggelar penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan skema HMETD atau rights issue. Aksi korporasi akan semakin memperbaiki kinerja dan fundamental perseroan ke depan.
Saat ini, fundamental bank berkode saham BBTN semakin membaik. Hal yang paling signifikan terlihat pada struktur dana sehingga biaya dana cukup rendah dan likuiditas masih longgar.
Sepanjang semester I-2022, BTN mencatatkan laba bersih Rp 1,47 triliun atau tumbuh 59,87% dari paruh pertama tahun lalu yang hanya mencapai Rp920 miliar. Ini merupakan rekor pencapaian laba tertinggi pada semester pertama sejak BTN berdiri.