Budi mengatakan, semua proses transaksi, baik pembelian polis maupun klaim dapat diakses secara transparan dalam aplikasi yang mudah digunakan oleh travel agent sebagai penjual, maupun traveller di seluruh Indonesia untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang terbaik.
“Premi asuransi terjangkau mulai Rp80 ribu hingga Rp5,52 juta. Makin lama liburan di luar negeri, maka makin mahal nilai premi asuransinya. Dan untuk pemasaran produk ini, kami menggunakan jasa berbagai travel agent konvensional di Indonesia. Sedangkan kantor pusat AJI di Jakarta dengan operasional juga di Surabaya, Bandung dan Medan,” ungkap Budi.
Bertumbuhnya bisnis pariwisata akan berjalan paralel dengan asuransi perjalanan. “Makin banyak orang melakukan perjalanan pasti kebutuhan travel insurance akan meningkat,” tuturnya. (Ach/Ibn)