spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Hujan Protes Simpang Santa yang Diubah Heru Budi, Kapolda Metro Jaya Tutup Mulut Soal Firli Dilaporkan

KNews.id – Tiga berita terpopuler metropolitan pada Selasa pagi dimulai dari Heru Budi dihujani protes trotoar diaspal dan jalur sepeda hilang di Simpang Santa. Enam organisasi dan komunitas protes karena perubahan yang disebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan itu.

Berita kedua adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menutup mulutnya dengan jari telunjuk saat ditanya wartawan soal langkah Brigjen Endar Priantoro yang melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Polda Metro jaya. Endar Priantoro lapor setelah pemecatan dirinya sebagai direktur penyelidikan KPK.

- Advertisement -

Berita ketiga adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto enggan menanggapi masalah dua eks pejabat Polda Metro yang disebut terdakwa peredaran narkoba Irjen Teddy Minahasa Putra dalam pleidoinya.Teddy mengklaim mendapat informasi soal dugaan konspirasi itu setelah bertemu dengan eks Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Brigjen Mukti Juharsa dan Wakil Direktur Reserse Narkoba Ajun Kombes Dony Alexander.

Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Selasa pagi, 18 April :

- Advertisement -

1. Hujan Protes Jalur Sepeda dan Trotoar Diaspal Pj Gubernur DKI Heru Budi
Rencana Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengaspal trotoar menjadi jalan kendaraan bermotor di kawasan Simpang Santa, Jakarta Selatan mendapat protes dari sejumlah pihak.

KPBB: Jakarta seharusnya kurangi beban emisi

- Advertisement -

Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin mengatakan Jakarta seharusnya mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor. “Beban emisi DKI Jakarta dari transportasi mencapai 19.165 ton per hari,” kata Ahmad melalui keterangan tertulis, Ahad, 16 April.

Beban emisi itu bersumber dari sepeda motor sebanyak 45 persen, truk 20 persen, bus 13 persen, mobil diesel enam persen, mobil bensin enam persen dan kendaraan roda tiga 0,23 persen.

Sedangkan beban karbondioksida (CO2) mencapai 318.840 ton/hari. Gas karbon itu bersumber dari truk 43persen, bus 32 persen, sepeda motor 18 persen, mobil bensin 4 persen, mobil diesel 3 persen, dan kendaraan roda tiga 0,01 persen.

Ahmad menilai akibat dari emisi karbon akan sangat berdampak buruk bagi kehidupan manusia di bumi, yaitu menjadi salah satu senyawa Green House Gas yang melingkupi lapisan stratosfer, sehingga sebagian radiasi panas matahari yang masuk ke atmosfer tidak dapat di lepas ke angkasa luar (green house gas effect).

Keadaan ini menyebabkan atmosfer meningkat suhunya (global warming), biang kerok dari krisis iklim yang telah menyebabkan berbagai bencana iklim yang ditandai oleh fenomenda La Nina dan El Nino sehingga sering terjadi bencana banjir, badai, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, gelombang panas, gagal panen dan meluasnya kawasan endemic penyakit tertentu seperti malaria.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini