spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Ternyata, Indonesia Mulai Krisis sejak 2018!

KNews.id- Luar biasa pemerintah berhasil menutupi kebobrokan ekonomi selama ini. Profesor ekonomi IPB, Hermanto J Siregar secara gamblang menjelaskan kondisi perekonomian Indonesia. Dalam beberapa postingan, Hermanto membongkar bahwa merosotnya perekonomian Indonesia dimulai sejak 2018. Dan pandemi covid-19 memperparahnya.

Hermanto juga mengungkap bahwa Indonesia harus berterimakasih kepada petani. Dan berharap pemerintah bisa lebih membantu petani. Berikut ulasan Prof Hermanto J Siregar :

- Advertisement -

1) Bahas kontraksi ekonomi thn 2020 Tw-2 ya. Pandemi covid-19 melibas negara mana saja, termasuk RI. Sebenarnya sejak 2018 Tw-2 s/d 2019 Tw-4 pertumbuhan ekonomi RI sdh menurun (lihat grafik di bwh). Meruaknya covid-19 di RI sejak 2020 Tw-1 memperparah penurunan pertumb ekon tsb.

2) Pertumb ekon RI thn 2020 Tw-2 terkontraksi ke level -5,32%, anjlog 8,29 poin persentase dr level 2,97% di triwulan sblmnya(Tw-1). Maknanya, pandemi covid-19 berdampak amat nyata thdp ekonomi RI. Namun, utk tahap sekarang ini, kita blm bisa sebut RI sdh masuk resesi. Kenapa?

- Advertisement -

3) Karena, per definisi resesi adalah kondisi di mana pertumb ekon minus selama 2 triwulan berturut-turut atau lebih. Pertumb ekon RI baru sekali minus (kontraksi) yaitu di 2020 Tw-2. Kalau di 2020 Tw-3 nanti pertumb ekon kontraksi lagi, barulah perekonomian RI disebut resesi.

4) Apa saja yg menyebabkan ekon RI kontraksi di 2020 Tw-2? Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen pengeluaran (yaitu konsumsi masyarakat, investasi(PMTB), ekspor, konsumsi pemerintah, konsumsi lembaga nonpemerintah, dan impor) mengalami penurunan.

- Advertisement -

5) Konsumsi pemerintah di 2020 Tw-2 lambat dilakukan dan besarannya pun kurang memadai, sehingga turun -6,90% dibanding Tw-2 thn 2019. Kemarahan RI-1 bbrp waktu lalu, langsung tak langsung terkait a/l dg masalah ini. Di Tw-3 masalah ini mutlak hrs diperbaiki guna menahan resesi.

6) Dr sisi produksi, diantara 7 sektor terbesar RI, ada 3 sektor yg masih tumbuh positif, yaitu infokom bertumbuh 10,88%, pertanian 2,19%, dan jasa keuangan termasuk perbankan 1,03%(gambar di bwh). Pertumbuhan ketiga sektor ini menghindarkan ekonomi RI terkontraksi lebih dalam.

7) Ketiga sektor tsb berkontribusi thdp PDB RI sktr 24,5%. Di antara ketiganya, pertanian adlh yg trbesar dg pangsa atau kontribusi 15,46% dari PDB. Bersyukur di 2020 Tw-2 padi serta berbagai tanaman pangan lainnya dan hortikultura panen cukup baik. Berterimakasihlah kpd petani!

8) Sektor trbesar RI yaitu industri trkontraksi -6,19%. Kontraksi parah trjadi pd sektor transportasi &pergudangan(-30,84%) dan sektor akomodasi &makanan-minuman (-22,02%). Ketiga sektor ini berpangsa 25,7% thdp PDB. Sulit ketiga sektor ini pulih di Tw-3 krn dlmnya kontraksi tsb.

9) Demikian juga dg perdagangan yg merupakan sektor trbesar ketiga, yg trkontraksi -7,57% di Tw-2. Memperhatikan semua ini, utk mencegah kontraksi yg dalam di 2020 Tw-3, pertanian hrs digenjot, konsumsi pmrth hrs ditingkatkan &cepat dilaksanakan. Governance tetap hrs ditegakkan! (FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini