spot_img
Kamis, Mei 16, 2024
spot_img

Terlalu Berpihak ke RRC Komunis, KAMI Lintas Provinsi Mendesak Jokowi segera Mundur!

Kondisi ekonomi global akibat pandemi, perang berkepanjangan Rusia vs Ukraina, kegagalan pangan dunia karena musim, telah membuat krisis multi dimensi. Kondisi Indonesia kedepan benar-benar terjerembap ke titik nadir. Pemerintah Jokowi, sama sekali tidak peka. Malah yang dilakukan bukan antisipasi terhadap krisis ekonomi. Tapi membuat rakyat tercekik.

KAMI Lintas Provinsi melihat, pemiskinan rakyat dilakukan secara sistematis oleh rejim, melalui kenaikan BBM, mencabut subsidi, menaikkan pajak sehingga naiknya semua biaya hidup. Terjadi PHK di industri padat karya secara besar-besaran. Tidak peka terhadap kondisi, Presiden Jokowi malah “memaksakan” kehendak membangun IKN secepatnya dengan membebani APBN hanya untuk mengejar ambisi pribadinya untuk menyelenggarakan perayaan 17 Agustus 2024. Padahal secara jelas Jokowi mengetahui Indonesia dalam kondisi ekonomi yang kelam.

- Advertisement -

“BUMN dibebani dan “dipaksa” membangun proyek infrastruktur yang merugi. Sehingga membuat utang BUMN melonjak, akhirnya hasil pembangunannya dijual murah kepada swasta. Begitu juga kereta api cepat Jakarta-Bandung luar biasa membengkak biayanya, seharusnya menjadi beban swasta, dengan semena-mena Presiden Jokowi mengambil dari APBN, yang akan menjadi beban utang,” paparnya.

Warisan Presiden Jokowi adalah melonjaknya utang yang menjadi beban bagi pemerintah mendatang dan generasi penerus. Warisan lainya adalah budaya bohong, mobil Esemka, 11.000 Triliun di kantong ternyata sama sekali tidak ada dan banyak kebohongan lainnya. Hanya pada masa sejak Jokowi berkuasa terjadi pembelahan rakyat yang tajam.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini