Semua lini kehidupan masyarakat pada masa depan akan menjadi terkoneksi secara digital. Basis datanya diperkirakan dari IoT maupun perangkat itu jauh lebih besar dibandingkan kebutuhan kita sekarang yang ada di broadband biasa.
“Telkom sebagai agen pemerintah dalam hal digitalisasi harus berpikir beyond, tidak hanya membangun data center, melainkan lebih ke membangun ekosistemnya demi membangun negeri ini untuk digital sovereignty,” imbuh Bogi.
Dalam dua tahun ke depan, Telkom akan fokus untuk memperkuat dan mengembangkan data center yang dimilikinya untuk menangkap peluang pasar pemain digital global.
Telkom berupaya untuk memastikan pembangunan data ceter tersebut dapat segera rampung, terutilisasi, dan menjadi pemain data center yang diperhitungkan di pasar Asia Tenggara hingga regional. Dengan demikian langkah untuk mewujudkan kedaulatan digital nasional dapat terakselerasi. (Ach/Ktn)