spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Telkom Agresif Kebut Pertumbuhan IndiHome

KNews.id- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) secara agresif memperkuat layanan bisnis fixed broadband untuk mengerek kinerja. Pada semester I/2021, TLKM menambah panjang jaringan komunikasi berbasis fiber optik hingga 1.898 km. Dengan begitu, panjang jaringan fiber backbone milik emiten pelat merah itu telah mencapai 169.833 km atau setara empat kali keliling bumi.

Hal itu membuat anak usaha perseroan yaitu IndiHome, melayani lebih dari 8,3 juta pelanggan dari 496 kota dan kabupaten di Indonesia. Porsi jumlah pelanggan pada 57 persen paket Dual Play dan 43 persen Triple Play . Adapun jumlah pelanggan IndiHome per semester I/2021 tumbuh 11,4 persen secara tahunan. Jumlah itu setara dengan 285.000 pelanggan.

- Advertisement -

Selain itu, nilai rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) juga naik dari Rp266.000 per kuartal pertama menjadi Rp270.000 pada kuartal kedua tahun ini. Manajemen mengklaim peningkatan ARPU IndiHome menunjukkan bahwa kebutuhan pelanggan kian meningkat, baik dalam kualitas kecepatan akses maupun keberagaman konten melalui layanan add-ons IndiHome.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi mengatakan unit bisnis tersebut terus menjadi pendorong pertumbuhan dengan pendapatan sebesar Rp12,9 triliun atau naik 24,2 persen secara tahunan. Heri mengatakan pertumbuhan didorong oleh pertambahan pelanggan dan peningkatan ARPU.

- Advertisement -

“Dulu kami tergantung Telkomsel tetapi kini pendapatan terdistribusi dengan baik. Bisnis non mobile kini telah berkontribusi dengan baik,” katanya pada saat paparan virtual pada Senin (6/9).

Heri menambahkan segmen pendapatan telah tersebar dengan baik dan adaptif. Artinya, kata Heri, perseroan telah melakukan transformasi dengan baik dan tercermin dalam kondisi keuangan. Sebagai informasi, marjin EBITDA Indihome pada semester I/2021 mencapai 47,6 persem tumbuh dari 38,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu, kontribusi pendapatan IndiHome terhadap Telkom Group naik secara signifikan menjadi 18,5 persen dari 15,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Ade/bsn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini