“Apalagi PLN menikmati subsidi harga batu bara lewat DMO dan konsumsi BBM untuk pembangkit listrik cenderung terkendali bahkan volumenya turun,” tandasnya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya menetapkan tarif listrik periode Januari-Maret 2023 untuk 13 (tiga belas) pelanggan non subsidi per 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2023 tidak mengalami perubahan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan daya beli masyarakat dan mempertimbangkan kondisi saat ini. Terutama yang belum mendukung untuk melanjutkan penerapan tariff adjustment.
“Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik triwulan I 2023 (Januari-Maret 2023) untuk pelanggan non subsidi mengacu pada tarif triwulan IV 2022 (Oktober-Desember 2022) atau tarif tetap,” ujar Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana.