spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Tak ada dalam Syariat Islam, Ustaz Riyadh Menyebut Demonstrasi Itu Haram!

KNews.id- Aksi demontrasi kebijakan pemerintahan Indonesia masih kerap terjadi.Yang terbaru, beberapa elemen masyarakat Tanah Air gelar aksi demo terkait kebijakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membatasi suara azan dengan toa masjid.

Namun, Ustaz Riyadh Bajrey menyebut jika aksi demontrasi terhadap kebijakan pemerintah dinilai haram karena tidak sesuai dengan syariat Islam. Hal itu disampaikan Ustaz Riyadh dalam video ceramahnya yang diunggah akun TikTok @nasbung212mart.

- Advertisement -

Menjawab Pertanyaan Jamaah

Ustaz Riyadh menyampaikan hal itu setelah mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah terkait hukum demontrasi dalam Islam.

- Advertisement -

“Bagaimana pendapat ustaz tentang sikap pemuda Islam melakukan demo sebagaimana menolak kebijakan pemerintahan?,” ujar Riyadh Bajrey membacakan pertanyaan jemaahnya.

Dengan lugas, Ustaz Riyadh menegaskan bahwa demontrasi sebagai bentuk ketidakpuasaan terhadap kebijakan pemerintah hukumnya haram dilakukan.

- Advertisement -

“Haram demi Allah, demontrasi sama sekali tidak ada dalam ajaran syariat Islam. Ketahuilah salah satu bentuk kontrik sebuah kelompok Islam itu busuk sekarang ialah ketika mereka melakukan demo,” ujarnya dikutip Hops.ID, Minggu 27 Februari.

“Tidak pernah ada mengubah cara kemungkaran dengan kemungkaran jika itu tetap dilakukan, maka akan menciptakan kemungkaran yang lebih besar,” lanjutnya.

Tidak akan Mengubah Banyak

Dia mengatakan, aksi demo yang dilakukan tidak akan bisa mengubah banyak apa yang diharapkan oleh rakyat.

“Lihat demo dari zaman ke zaman, berapa ribu kali demontrasi untuk Palestina dilakukan di setiap muka negeri ini. Apa kondisi Palestia mendingan? Berapa ribu kali aksi demontrasi anti korupsi di negeri kita. Mendingan tidak korupsi sekarang?”, ujarnya.

Ustaz Riyadh pun memberikan solusi untuk mengungkapkan kekecewaan terhadap pemerintah tanpa aksi demontrasi. Yaitu meminta umat Islam menasehati pemimpinnya dengan baik-baik.

“Maka taubatlah bagi Anda yang suka demontrasi. Karena itu merupakan bentuk pemberontakan,” ujarnya.

Sontak unggahan video itu dibanjiri pro dan kontra dari warganet. Ada yang sependapat dengan Ustaz Riyadh namun ada juga yang menolak.

“Gila galak bet Abah Ustaz ini. Tapi setuju sih, demo-demo itu lebih banyak ngerugiinnya dibanding produktifnya,” kata akun @imaginary

“Dengerin tuh yang suka demo, haram,” kata akun @herybade**.

“Maaf sangat maaf gak setuju. Karena diam makin ditindas pak,” kata akun @mada.ha**. (AHM/hop)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini