Masyarakat yang melakukan aksi protes meneriakkan “Partai Komunis! Mengundurkan diri! Xi Jinping! Mengundurkan diri!” Menariknya, masyarakat China biasanya menahan diri untuk tidak mengkritik partai dan pemimpinnya di depan umum karena takut akan pembalasan.
Adapun, pada Jumat (25/11/2022) lalu, protes juga terjadi di Urumqi , ibu kota regional di wilayah Xinjiang barat. Protes ini dikarenakan adanya rekaman kebakaran di sebuah bangunan tempat tinggal yang menewaskan sedikitnya 10 orang sehari sebelumnya menyebabkan tuduhan bahwa lockdown Covid-19 adalah faktor yang menyebabkan banyaknya jumlah korban tewas dalam insiden tersebut.
Pejabat Urumqi tiba-tiba mengadakan konferensi pers pada Sabtu untuk menyangkal lockdown Covid-19 telah menghambat pelarian dan penyelamatan. Di Shanghai, kota terbesar di RRC dan pusat keuangan global, kerumunan orang kembali ke Jalan Urumqi Tengah.