Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 2,26% pada kuartal II 2022 atau mengalami perbaikan dibanding kuartal II 2021 sebesar 3,03%.
Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12% yoy menjadi Rp 60,73 triliun pada kuartal II 2022. Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional.
Aset bank ini tercatat meningkat 28,99% menjadi Rp 73,17 triliun. Alhasil, pertumbuhan aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan aset industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 9,54%.
Catat kinerja positif tersebut pun mengantarkan Bank DKI meraih predikat The Best Performance Bank kategori BPD (Aset > Rp30 Triliun) pada ajang BIFA 2022.