spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Panitia Muktamar PP Alirsyad Membatalkan Mengundang Anies Baswedan tapi Mengundang Ganjar, Ada Apa?

Semua tahu bahwa Anies adalah bagian dari kita. Kakeknya adalah murid Syeikh Ahmad Surkati. Keluarganya di Surabaya mewakafkan tanahnya untuk Rumah Sakit Al-Irsyad di lokasi yang sangat strategis. Lalu, Anies dibatalkan menjadi salah satu pembicara di muktamar, padahal ini mempunyai nilai strategis bagi kita ke depan. Tetapi kita lebih memilih Ganjar Pranowo. Apakah ada politisasi dalam muktamar 41? Semoga tidak, ini hanya suatu eksiden karena kedangkalan berpikir saja.

KAHMI memang bukan bandingan kita, masih sangat jauh untuk dibandangkan. Suatu organisasi kader yang mempunyai militansi yang tinggi dalam menjaga harkat dan martabat serta marwah organisasi. Kadernya ada di mana-mana, di berbagai lapangan bisnis, di berbagai partai politik, parlemen, jabatan tinggi pemerintah, dan lain-lain.   Tetapi ketika berbicara akan KAHMI, tidak ada kata kompromi, jargonnya Yakin Usaha Sampai.

- Advertisement -

KAHMI lebih memilih kadernya dengan segala konsekwensinya, walau MUNAS KAHMI XI tidak jadi dibuka Presiden yang sejak awal telah menyetujuinya. Intregritas, kewibawaan, dan nama organiasai tidak dapat dipertaruhkan.

Suatu hal yang sangat memilukan hati, Anies yang dari kalangan keluarga kita sendiri justru diremehkan untuk tidak dikatakan kita cundangi, sementara kalangan lain seperti Baalwi justru mengelu-elukan, Disambut di mana-mana, dikalungi sorban, diiringi nasid Thala’al Badru, dan penghormatan lainnya.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini