spot_img

Paiman Raharjo Dituding Jadi Dalang di Balik Ijazah Jokowi

KNews.id – Jakarta – Nama Prof. Dr. H. Paiman Raharjo mendadak viral, bukan karena prestasi akademik atau kiprahnya sebagai mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal atau PDPP , melainkan dugaan keterlibatannya dalam skandal ijazah Presiden Joko Widodo.

Dugaan tersebut pertama kali dilontarkan oleh pakar intelijen, Kolonel (Purn) TNI AD Sri Rahardja Chandra (SRC), yang mengirimkan dokumen ke pakar telematika Roy Suryo pada Sabtu malam, 21 Juni 2025.

- Advertisement -

Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa seorang tokoh berinisial “P” terlibat dalam pencetakan ijazah palsu di institusi yang sekarang dikenal sebagai Universitas Pasar Pramuka (UPP).

Roy Suryo, yang menerima dokumen lengkap dengan rekam jejak sang profesor, menyebut bahwa “P”.

- Advertisement -

Hasil penelusuran seputarcibubur.com Mr P tak lain adalah Prof. Paiman Raharjo, seorang akademisi yang juga dikenal sebagai pengusaha percetakan dan ketua umum relawan “Sedulur JkW”.

Dari Tukang Sapu ke Elite Politik

Paiman bukan sosok biasa. Lahir di Klaten pada 17 Juni 1967, ia memulai hidup di Jakarta sebagai tukang sapu di Yayasan Gembala Baik.

Lulusan STM Budhaya Matraman ini kemudian menapaki pendidikan tinggi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) hingga meraih gelar doktor di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Perjalanan kariernya pun mencengangkan, dari pegawai kampus hingga menduduki jabatan Rektor Universitas Moestopo.

Namun bukan hanya di dunia akademik, Paiman juga merambah ke dunia usaha.

- Advertisement -

Ia tercatat memiliki bisnis percetakan, restoran, biro perjalanan, properti, dan kost-kosan. Percetakan miliknya itulah yang diduga menjadi titik krusial dalam polemik ijazah Jokowi.

Salah satu sorotan utama adalah Universitas Pasar Pramuka, tempat diduga kuat ijazah palsu Jokowi dicetak.

Paiman disebut-sebut terafiliasi dengan lembaga tersebut secara tidak langsung lewat jejaring bisnis dan relasi akademiknya.

Laporan intelijen menyebut keterkaitan antara usaha percetakan milik Paiman dan aktivitas ilegal di institusi tersebut.

Dengan benang merah yang makin terang, Roy Suryo mendesak Kapolri untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Menurutnya, keterlibatan tokoh-tokoh penting harus diungkap secara terbuka demi menjaga integritas hukum dan kepercayaan publik

Jejak Politik dan Laporan ke Bawaslu

Kedekatannya dengan lingkaran kekuasaan makin nyata saat ia menjadi Ketua Umum Relawan Sedulur Jokowi saat Pilpres 2019.

Namun kiprahnya dalam politik tidak selalu mulus. Pada akhir 2023, ia dilaporkan ke Bawaslu karena terekam dalam video rapat tertutup yang dianggap sebagai bentuk penggalangan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden saat itu.

Selain dikenal sebagai akademisi dan relawan, Paiman juga menjabat sebagai Komisaris di beberapa BUMN, termasuk PT Food Station Tjipinang dan PT Perusahaan Gas Negara.

Posisi strategis itu bersamaan dengan lonjakan kekayaannya yang dilaporkan dalam LHKPN 2024: mencapai Rp63,74 miliar.

Rinciannya pun fantastis: properti mewah di Jakarta Timur, Klaten, Gunung Kidul, hingga Bali, dua unit mobil kelas atas, dan kas tunai lebih dari Rp7 miliar.

(NS/SPTRCBBR)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini