KNews.id- Ketua Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen menyebut kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta Galeri Investasi di berbagai daerah di Indonesia memiliki peran penting. Adapun peran tersebut untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada dunia akademis.
Selain itu, peran sivitas akademika, komunitas, bapak-ibu pengajar atau guru juga sangat berperan dalam meningkatkan literasi dan edukasi pasar modal Indonesia di kalangan akademis.
“Saat ini pasar modal sudah masuk dalam materi pembelajaran di kampus bahkan di beberapa pendidikan menengah dan tentunya ini harus terus kita kawal dan kita dorong dan dukungan ini ditujukan dengan didirikannya banyak galeri investasi di kampus-kampus,” ujar Hoesen dalam acara launching Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar Modal Indonesia, Jumat (12/3).
Hoesen menambahkan, Galeri Investasi diharapkan mampu menjadi jembatan bagi sivitas akademika menuju penguasaan ilmu pengetahuan serta praktik khususnya di pasar modal Indonesia.
Tidak hanya itu, dia menyebut bahwa OJK akan terus bekerja sama dan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak yaitu pemerintah, lembaga jasa keuangan, SRO, asosiasi, perusahaan efek, manajer investasi untuk meningkatkan pasar modal Indonesia.
“Dan OJK dalam hal diperlukan akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas pasar modal Indonesia,” ucapnya.(Ade)
Â
Sumber: Idxchn