Jumat, Desember 1, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

Margarito Kamis: BPJS, Tanda Negara tidak Punya Duit, Jadi Rakyat yang Diperas

by Redaksi
14/05/2020 11:49 PM
in Headline, Nasional, Peristiwa
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id-Pakar hukum tata negara Margarito Kamis berpendapat, diam-diamnya Presiden Joko Widodo menaikan iuran BPJS Kesehatan menandakan bahwa negara sudah tidak punya uang alias bokek.

“Jadi mungkin menandakan bangsa ini sudah tidak punya duit, sehingga hanya rakyat yang bisa diperas,” kata Margarito, Kamis (14/5).

Karena menurut Margarito, saat ini cukup sulit mencari hutang ditengah situasi pandemik virus corona baru atau Covid-19. Disisi lain, keputusan menaikan iuran BPJS padahal sebelumnya sudah ada keputusan Mahkamah Agung, memperlihatkan Jokowi tak memahami konstitusi.

Baca juga:

Cerita Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi terkait Kasus E-KTP: Beliau Teriak ‘Hentikan’

Organisasi HAM Ungkap Dugaan Israel Curi Organ Jenazah Warga Palestina, Ginjal hingga Jantung Hilang

Posisi Ganjar-Mahfud Terancam Merosot Menuju Pilpres 2024

“Atau semua kebijakan tidak berada dalam konstitusi,” sindir Margarito.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan lagi nyaris dua kali lipat dari posisi saat ini. Keputusan ini dilakukan tak lama setelah Mahkamah Agung (MA) membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen yang diberlakukan Jokowi mulai awal 2020 lalu.

Kenaikan tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden 64/2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan. Beleid tersebut ditandatangani Jokowi 5 Mei lalu.

  • Iuran kelas I naik dari Rp80 ribu menjadi Rp150 ribu. Berlaku 1 Juli 2020
  • Iuran kelas II naik dari Rp51 ribu menjadi Rp100 ribu Berlaku 1 Juli 2020
  • Iuran kelas III naik dari Rp25.500 menjadi Rp35 ribu Berlaku 2021. (FHD&IDT)
Tags: bpjs

Berita Terkait

Cerita Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi terkait Kasus E-KTP: Beliau Teriak ‘Hentikan’
Headline

Cerita Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi terkait Kasus E-KTP: Beliau Teriak ‘Hentikan’

01/12/2023 10:09 AM
Mayat Berserakan Usai Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza
Headline

Organisasi HAM Ungkap Dugaan Israel Curi Organ Jenazah Warga Palestina, Ginjal hingga Jantung Hilang

01/12/2023 10:00 AM
Mahfud Md Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Headline

Posisi Ganjar-Mahfud Terancam Merosot Menuju Pilpres 2024

01/12/2023 9:40 AM

Discussion about this post

Recent News

Cerita Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi terkait Kasus E-KTP: Beliau Teriak ‘Hentikan’

Cerita Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi terkait Kasus E-KTP: Beliau Teriak ‘Hentikan’

01/12/2023 10:09 AM
Mayat Berserakan Usai Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza

Organisasi HAM Ungkap Dugaan Israel Curi Organ Jenazah Warga Palestina, Ginjal hingga Jantung Hilang

01/12/2023 10:00 AM
Mahfud Md Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Posisi Ganjar-Mahfud Terancam Merosot Menuju Pilpres 2024

01/12/2023 9:40 AM
FX Rudy Siap Dukung Gibran Maju di Pilgub DKI atau Jateng

PDIP : Era Orba Lebih Baik dari Penguasa Saat Ini, Saat Ini Terang-Terangan Intimidasinya

01/12/2023 9:35 AM
AI Bantu Otomatisasi Pekerjaan di Anak Usaha Telkom Hingga 30%

AI Bantu Otomatisasi Pekerjaan di Anak Usaha Telkom Hingga 30%

01/12/2023 9:00 AM
Tim Prabowo Kampanye Bagi-bagi 900 Ribu Makan Siang Gratis

Tim Prabowo Kampanye Bagi-bagi 900 Ribu Makan Siang Gratis

01/12/2023 8:40 AM
Jokowi Himbau Warga Kembali Pakai Masker, RG: Pemerintah Pakai Otak Dong!

Rocky Gerung : PDIP Baru Sadar, Cabut Laporan Soal Penghinaan Jokowi

01/12/2023 8:30 AM
Bos OJK Buka-Bukaan Soal Bank yang Kinerjanya Anjlok Usai Konversi ke Syariah

Bos OJK Buka-Bukaan Soal Bank yang Kinerjanya Anjlok Usai Konversi ke Syariah

01/12/2023 8:00 AM
Ada Kelompok Yang Tolak Perubahan, Anies: Mereka Punya Kekuatan Uang

Cak Imin : Saatnya Yang Dzalim di Ganti dengan Yang Adil

01/12/2023 7:30 AM
DPR Singgung Dugaan Kebocoran Data Pemilih Milik KPU

DPR Singgung Dugaan Kebocoran Data Pemilih Milik KPU

01/12/2023 7:00 AM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id