“Presiden juga jangan lupa, lahar gunung Semeru, Lumajang, Jatim masih status awas sampai tanggal 19 Desember. Apalagi, selama hampir tiga tahun ini, akibat Covit 19, banyak kasus PHK. Pengangguran meningkat. Harga barang kebutuhan sehari-hari meroket. Pada waktu yang sama, anda, keluarga dan para Menteri bersuka ria dalam gemerlapan hotel, makanan, minuman, dan para relawan. Ada pula para pejabat datang ke Solo mengenderai jet pribadi. Apakah hal-hal tersebut tidak menganggu nurani bapak, keluarga dan para Menteri ketika bersuka ria di Yogya dan Solo?” pungkas Abdullah. (AHM/SN)
Mantan Penasihat KPK Mempertanyakan Sumber Kekayaan 13 Perusahaan senilai Rp63 M Milik Kaesang?
By Hasan
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër