KNews.id-Konflik militer antara Taiwan dan RRC membuat lebih dari seperempat perusahaan Taiwan yang berada di Negeri Tirai Bambu memutuskan pindah. Adapun sepertiga perusahaan merencanakan pindah ke tempat lain, berdasarkan jejak pendapat think-thank Amerika Serikat.
Sementara itu, menurut survei yang dilakukan Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menunjukkan hanya 31% perusahaan Taiwan yang tidak memiliki rencana memindahkan manufakturnya. Survei tersebut dilakukan seminggu sebelum kedatangan Nancy Pelosi.