spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Kisah di Era Orba Raja Intelijen Bocorkan Calon Panglima TNI dari Luar Jawa

Presiden Soeharto rupanya telah memiliki pilihan tersendiri. Mantan Pangkostrad itu mengangkat Jenderal TNI M Jusuf sebagai Menhankam/Pangab.

Nama Jusuf disebut berbarengan dengan pengumuman komposisi Kabinet Pembangunan III pada 1978. Kejutan Besar Penunjukan Jusuf sebagai Pangab sangat mengejutkan.

- Advertisement -

Betapa tidak, jenderal kelahiran Kajuana, Bone, Sulawesi Selatan itu telah 13 tahun lamanya tak berseragam militer. Meski masih berstatus tentara aktif, namun dia telah masuk birokrasi sebagai menteri.

Di era Orde Baru, militer yang bertugas sipil ini dikenal dengan istilah ‘dikaryakan’. Jusuf semenjak dari Pangdam Hasanuddin XVI/Hasanuddin telah direkrut Presiden Soekarno sebagai Menteri Perindustrian Ringan (1964-1967), Menteri Perindustrian Dasar Indonesia (Februari-Juli 1966), dan berlanjut sebagai Menteri Perdagangan (1967-1968).

- Advertisement -

Ketika Soeharto mengambil alih kekuasaan, Jusuf kembali dipercaya masuk kabinet. Bangsawan Bugis itu diangkat sebagai Menteri Perindustrian (1968-1978).

Baru lah setelah itu dia ditunjuk sebagai Menhankam/Pangab (1978-1983). “Dibanding Maraden Panggabean yang digantikan, dia (Jusuf) kalah lengkap karier militernya terutama di bidang staf dan teritorial. Tetapi siapa yang berani melawan kehendak Soeharto?” kata Atmadji.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini