KNews.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2018 – 2021 mendatang. Inarno Djajadi terpilih sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia untuk periode 2018-2021 menggantikan Tito Sulistio. Lalu siapakah Inarno Djajadi sosok baru pimpinan pucuk BEI selama empat tahun mendatang?
Inarno bukan sosok baru dalam pasar modal. Saat ini, pria kelahiran Yogyakarta, 31 Desember 1962 itu menjabat sebagai Komisaris BEI sejak Juni 2017. Mengutip situs resmi BEI, Jumat (22/6/2018), Inarno memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1988. Inarno memulai perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1989 sebagai Treassury Officer di PT Bank Uppindo.
Kemudian menjadi Direktur di PT Aspac Upindo Sekuritas pada tahun 1991 – 1997. Lepas dari PT Aspac, Inarno memangku jabatan sebagai Direktur di PT Mitra Duta Sekuritas pada tahun 1997 – 1999. Tiga tahun di PT Mitra Duta Sekuritas, Inarno dipercaya sebagai Direktur di PT Widari Securities pada tahun 1999.
Ternyata, dia hanya bertahan satu tahun di PT Mitra Duta Sekuritas hingga akhirnya menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Madani Securities pada tahun 2000 – 2003. Pengalaman Inarno di sekuritas menjadi modalnya untuk melenggang sebagai Presiden Direktur di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) pada periode 2003 – 2009.
Selanjutnya dia dipercaya sebagai Komisaris PT KPEI pada 2013 – 2016. Presiden Komisaris di PT KPEI pada tahun 2013 – 2016. Sejalan dengan itu, dia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Maybank Kim Eng Securities pada tahun 2013 – 2014.
Sebelum terpilih sebagai Direktur BEI, beliau masih menjabat sebagai Presiden Komisaris PT CIMB Sekuritas Indonesia sekaligus sebagai Komisaris BEI. (Ade)